Total Tayangan Halaman

Jumat, 24 Desember 2010

Cinta = ( Cemen & -Nasionalisme)




Akhir-akhir ini entah kenapa begitu banyak musisi baru bermunculan dengan berbagai jenis lagu yang dibawakan, bahkan seiring banyaknya musisi yang ada, hampir di setiap stasiun TV memiliki program tentang musik. menurut denny sakri ( pengamat musik) " Tak salah kiranya, Indonesia adalah satu-satunya negara di Asia bahkan di dunia yang menghasilkan banyak band baru. Jumlahnya bahkan mencapai ribuan ". juga pengamat musik Bens Leo menilai, dua tiga tahun belakangan, trend mendirikan band begitu dahsyat dan gejalanya mencapai kota-kota kecil. "Setiap hari, kini muncul puluhan band baru yang cepat merilis CD debutnya. Seminggu hingga sebulan, minimal kita punya seribu band. Dalam tempo tiga bulan, kita memiliki 3.000 band. Untuk itu, saya memberi istilah Republik Seribu Band untuk negara kita," kata Bens Leo.

hal ini Memang harus diakui memang, peta permusikan Indonesia saat ini kian lebar akibat pengepungan ribuan band baru. Dampak positifnya, industri ekonomi kreatif Indonesia terus digebrak dan penuh warna.

namun yang patut disesali sebagian karya yang dihasilkan adalah tentang cinta, kelak mengakibatkan masyarakat Indonesia menjadi cemen (lembek). coba anda perhatikan lirik lagu Cinta Melulu dari ERK (efek rumah kaca)

"Nada-nada yang minor

Lagu perselingkuhan

Atas nama pasar semuanya begitu klise

Elegi patah hati

Ode pengusir rindu

Atas nama pasar semuanya begitu banal

Oh oh…

Lagu cinta melulu

Kita memang benar-benar melayu

Suka mendayu-dayu

Apa memang karena kuping melayu

Suka yang sendu-sendu

Lagu cinta melulu

lagu cinta melulu

kita memang benar-benar melayu

suka mendayu-dayu"


Apakah memang benar hal ini terjadi karena kondisi sosial masyarakat kita (bangsa melayu)? yang menyebabkan bangsa ini terlalu sulit untuk berkembang.

Sisi lain yang mesti disoroti dalam masalah lagu cinta melulu di negeri indah ini adalah ketersediaan akan lagu-lagu nasional, patut ancungan jempol bagi group band Coklat dan Eros "So7",masih menyempatkan menghasilkan lagu nasional di tengah tuntutat pasar akan lagu cinta. Perilaku pemuda sekarang sangat bangga meniru kebudayan bangsa luar dan mulai acuh tak acuh dengan bangsa ini.

mungkin hanya dengan tulisan ini saya mengingatkan akan luar biasanya pesan yang terkandung dari lagu-lagu indonesia.

Bangun Pemudi Pemuda (A. Simanjutak)


Bangun pemudi pemuda Indonesia

Tangan bajumu singsingkan untuk negara

Masa yang akan datang kewajibanmu lah

Menjadi tanggunganmu terhadap nusa

Menjadi tanggunganmu terhadap nusa


Sudi tetap berusaha jujur dan ikhlas

Tak usah banyak bicara trus kerja keras

Hati teguh dan lurus pikir tetap jernih

Bertingkah laku halus hai putra negri

Bertingkah laku halus hai putra negri


Bagimu Negeri (Kusbini)

Padamu negeri kami berjanji

Padamu negeri kami berbakti

Padamu negeri kami mengabdi

Bagimu negeri jiwa raga kami


setelah anda membaca lirik lagu tersebut, pertannyaan yang mendasar adalah apakah jiwa nasionalisme terbangun?

ini adalah salah satu dari ribuan permasalahan di negeri ini, mari kita renungkan bersama-sama untuk menyikapi permasalah ini.