Total Tayangan Halaman

Jumat, 11 Maret 2011

This Is Waterday for me



Suatu kaitan yang tidak akan pernah terlepas dalam pemikiran kita sebagai mahasiswa teknik pengairan universitas brawijaya yang dianuangi di Keluarga Besar Mahasiswa Pengairan (KBMP), seperti yang tertulis di judul tersebut. Sebagai jurusan satu-satunya di Indonesia yang mempelajari tentang teknik sumber daya air, Himpunan Mahasiswa Pengairan (HMP) sebagai lembaga tertinggi di kemahasiswaan jurusan pengairan, memiliki Program kerja yang berlandaskan tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian, pembelajaran, dan penelitian. Salah satunya adalah Water day, suatu kegiatan yang menjadi tempat berkreasi mahasiswa untuk melaksanakan tri dharma perguruan tinggi, tentunya saja dalam lingkup keairan, sebagaimana ilmu yang dipelajari di bangku perkuliahan.
Sebagai salah satu kegiatan puncak dalam program kerja HMP, yang terus ada di tiap kepengurusan sejak dulu. Awal perlehatan kegiatan ini berlangsung sekitar era 90an, Sebab pada tahun sebelumnya KBMP memiliki kegiatan besar yaitu Pekan Das Brantas yang masih berlangsung hingga sekarang, dulunya PDB ini berlangsung di setiap 2 tahun sekali, namun sekarang kegiatan besar ini, dilaksanakan hanya 4 tahun sekali. Baru saja perlehatan PDB ini selesai pada bulan maret tahun 2010 kemarin, pada PDB yang ke-9. Bercerita tentang PDB adalah sebuah buktinya nyata tentang sebuah kebersamaan dalam sifat kekeluargaan KBMP, antara Alumni dan Mahasiswa pengairan. Tak heran jika banyak dari jurusan lain baik itu dalam lingkup fakultas teknik atupun luar teknik memberikan reward yang luar biasa pada acara ini.

Water day dan PDB adalah satu kegiatan kesatuan yang tidak bisa di pisah, di umpamakan Water day adalah sebuah PDB kecil, yang berlangsung tiap tahun, unsur tujuannya pun juga sama, untuk memperingati hari air dunia, serta menyadarkan masyarakat serta pemerintah untuk tetap menjaga kelestarian sumber daya air.
Bulan maret dan april depan ini, Kegiatan Water day akan dilaksanakan, tema tahun ini tentang “ Water dan Human Race” yang menggambarkan tentang suatu hubungan yang tidak dapat dipisahkan antar air dan manusia. Segala elemen masyarakat mulai dari siswa tk sampai orang tua nantinya akan ikut andil serta berpartisipasi. Terdapat 5 sub acara dalam water day 2011, diantaranya;
1. Aksi Damai
Acara pertama sekaligus pembuka kegiatan Water day, dilaksanakan pada tanggal 22 maret bertepatan dengan hari air dunia, bentuk kegiatannya adalah Orasi, teatrikal dan longmarch mulai dari stadion Gajayana hingga balai kota Malang. Acara ini merupakan sosialisasi aktif dan langkah awal dalam menumbuhkan kesadaran serta kepedulian seluruh elemen masyarakat, khusus untuk masyarakat urban yang cenderung lebih mementingkan diri sendiri tanpa memikirkan kondisi sekitar, sedangkan bagi mahasiswa, hal ini merupakan pembelajaran politik yang aplikatif, karena pada dasarnya mahasiswa perlu belajar berpolitik yang baik.
2. Bersih-Bersih Brantas
Acara yang berlangsung tanggal 27 maret di desa lesanpuro kota malang. Bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap sungai dan memperat tali persaudaran antara pihak-pihak terkait sungai brantas dengan masyarakat setempat.
3. Kreatiftas Anak Cinta Lingkungan (Kancil)
Acara yang ditujukan untuk pelajar taman kanak-kanak se-Kota Malang guna untuk menanamkan akan kepedulian dan kecintaan terhadap lingkungan sejak dini, dilaksanankan 16 april di gazebo UB dengan perlombaan mengambar, mewarnai, permainan ketangkasan beregu, pemutaran animasi dan penanaman Bibit.
4. Reboisasi
Dengan tema Hijaukan kembali hutanku, acara ini dilaksanakan untuk mengingatkan akan pentingnya hutan terhadap kelangsungan sumber daya air, dilaksanakan tanggal 17 april di kawasan desa bumi aji.
5. Konser Musik
Sebagai ajang mengampanyekan konservasi lingkungan, ditengah tingginya antusiasme masyarakat akan, maka konser music ini dimasukan dalam item acara Water Day dan dijadikan sebagai acara penutup untuk lebih dikenang bagi masyarakat.
Dengan total keselurahan panitia mencakup 200 mahasiswa dari mulai angkatan 2008, 2009, dan 2010 serta dukungan KBMP dan HMP, diharapkan nantinya tidak hanya kesuksesaan dalam kegiatan water day namun juga rasa kekeluargan yang lebih meningkat, karena seperti yang kita tahu jurusan pengairan hanya ada satu di Indonesia, maka hanya inilah keluarga pengairan yang kita punya, tidak ada yang lain. Semoga nantinya water day tahun berikutnya akan tetap ada dan lebih meriah.

Kukuh Prasetyo Pangudi Utomo WRE’09